Pendidikan
yang berkualitas merupakan hasil dari proses pendidikan yang di
dalamnya terjadi interaksi secara optimal, efektif, dan efisien antara
komponen – komponen pendidikan. Hal inilah yang menjadi tujuan
standarisasi pendidikan atau standard pendidikan nasional. Pendidikan
memiliki peranan penting dalam pembangunan sebagai penerus bangsa maka
pendidikan harus berkualitas. Idealnya pendidikan yang berkualitas mampu untuk mendorong semangat invention
(penemuan hal-hal baru) dan semangat innovasi (melakukan perubahan yang
positif). Jika komponen pendidikan berkualitas maka pendidikan pun akan
berkualitas.
Pendidikan
yang berkualitas terjadi hubungan antar komponen scara efektif.
Kurikulum yang sesuai dengan keadaan jaman dan mampu meningkatkan mutu
peserta didik atau lulusan. Kurikulum saat ini yaitu KTSP yang menjadi
perdebatan banyak pihak. Kurikulum yang baik mampu menyesuaikan dengan
perubahan seperti dalam era globalisasi saat ini. Selain kurikulum
faktor pendidik harus berkualitas, tenaga kependidikan yang bersesuaian
atau berdasarkan dengan kompetensi yang dimiliki sehingga dalam proses
belajar tidak terjadi kesalahan dan penyelewengan. Bagi seorang guru
harus memiliki beberapa kompetensi:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi sosial
3. Kompetensi pribadi
4. Kompetensi professional
Faktor
yang lain yaitu sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah atau
kampus harus mendukung proses pembelajaran. Sarana prasarana pendidikan
yang memadai menjadikan pendidikan akan lebih berkualitas, lingkungan
belajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan.
Semua komponen pendidikan berpadu meningkatkan kulitas pendidikan. Di
samping itu, pengawasan diperlukan agar prosesnya lebih terarah pada
sasaran atau tujuan pendidikan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar