Dalam menghadapi globalisasi tanpa
adanya persiapan yang kuat maka globalisasi akan menjadi sesuatu yang menakutkan
dan akan berubah menjadi sesuatu yang negatif. Cara untuk mempersiapkan diri
dalam menghadapi globalisasi ini adalah dengan cara meningkatkan kesadaran dan
memperluas wawasan. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat
dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui
pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan bagi suatu bangsa,
bagaimanapun mesti diprioritaskan. Sebab kualitas pendidikan sangat penting
artinya, karena hanya manusia yang berkualitas saja yang bisa bertahan hidup di
masa depan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas
pendidikan tersebut adalah dengan pengelolaan pendidikan dengan wawasan global.
Meningkatkan dan memperluas wawasan
global merupakan unsur penting untuk memahami masalah global. Menurut
Makagiansar (Mimbar Pendidikan, 1989) agar dapat meningkatkan wawasan global,
maka pendidikan memegang peranan penting. Melalui pendidikan maka seseorang
harus mampu mengembangkan 4 hal berikut:
1.
Kemampuan mengantisipasi (anticipate), artinya
pendidikan berusaha menyiapkan anak
didik untuk dapat mengantisipasi
perkembangan IPTEK yang begitu cepat.
2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope), artinya dapat
mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk menangani dan berhadapan
dengan situasi baru. Rasa kepedulian terhadap suatu masalah serta keinginan
untuk mengatasi masalah merupakan faktor yang harus dikembangkan pada diri
anak.
3. Mengakomodasi (acomodate), artinya dapat mengakomodasi
perkembanagn IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam
mengatasi (cope) dan mengakomodasi (acomodate) perlu dikembangkan sikap bahwa
anak didik tidak larut oleh perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan
mengendalikan perubahan agar tumbuh menjadi suatu yang positif dan bermanfaat
bagi kehidupan.
4. Mereoriantasi (reorient), artinya persepsi dan wawasan
tentang dunia perlu diorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan
perubahan sosial yang cepat sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas.
Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari
kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu
global. Orang sudah tidak memungkinkan lagi bisa mengisolasi diri dari pengaruh
global. Manusia merupakan bagian dari pergerakan dunia, oleh karena itu harus
memperhatikan kepentingan sesama warga dunia. Tujuan umum pengetahuan tentang
perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan
diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial
(lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan
perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya
dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang
telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat
menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas
subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem
pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat
membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan
dan mana yang sekerdar untuk diketahui saja. Kita bisa mencontoh sistem
pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan
jati diri bangsa indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar