Perkembangan fisik anak terus berlangsung pada masa usia sekolah dasar,
meskipun tidak sepesat pada masa usia dini. Begitu pula dengan
penajaman dan penghalusan perkembangan perceptual anak.
Penyelenggaraan pembelajaran yang “hidup” dan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan fisik anak sangatlah dibutuhkan untuk
memfungsikan unsure - unsure fisik dan atau aspek - aspek perseptualnya.
Cara pembelajaran yang diharapkan antara lain : bersifat langsung,
tersusun secara fleksibel, tidak monoton dan verbalistik, memperhatikan
perbedaan individu, menyajikan aktivitas yang bervariasi seperti
eksperimen, praktek, observasi secara langsung, permainan dan
sejenisnya, serta menggunakan berbagai media dan sumber belajar.
Cara ini tidak hanya akan memunculkan kegemaran dalam belajar, tetapi
juga memberikan hal - hal yang positif, aspek kognisi dan kreativitas,
fisik-perseptual, dan sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar