Pendidikan seumur hidup didasarkan pada konsep bahwa
seluruh individu harus memiliki kesempatan yang sistematik, terorganisir untuk
“instruktion”, studi dan “learning” di disetiap kesempatan sepanjang hidup
mereka. Pendidikan seumur hidup sering pula disebut pendidikan sepanjang jaga.
Konsep pendidikan seumur hidup sebenarnya sudah
sejak lama dipikirkan oleh para pakar pendidikan dari zaman ke zaman. Apalagi
bagi umat islam, jauh sebelum orang barat mengangkatnya islam sudah mengenal pendidikan seumur hidup.
Pada zaman nabi Muhammad SAW 14 abad yang lampau, ide dan konsep itu telah
disiarkannya dalam bentuk himbauan. Yaitu “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat” (HR. Muslim)
“. Hakekatnya manusia selalu belajar di sepanjang hidupnya, meskipun dengan cara
yang berbeda dan melalui proses yang tidak sama. Dorongan pendidikan/ belajar
sepanjang hayat itu terjadi karena dirasakan sebagai suatu kebutuhan.
Pendidikan
itu merupakan bagian integral dari hidup itu sendiri. Prinsip pendidikan
seperti itu mengandung makna bahwa pendidikan itu lekat dengan diri manusia.
Pendidikan seumur hidup berfungsi sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat
yang pada umumnya masyarakat makin lama makin berkembang, dan pada
perkembangannya itu selalu mengalami kemajuan dan makin banyak pula tuntutan.
Di dalam UUD Nomor 20 tahun 2003, penegasan
tentang pendidikan seumur hidup dikemukakan dalam pasal 13 ayat (1) yang
berbunyi : “ Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya “
Dikatakan pula oleh Silva, 1973, “ Pendidikan
seumur hidup berkenaan dengan prinsip pengorganisasian yang akhirnya
memungkinkan pendidikan untuk melakukan fungsinya”. Fungsinya adalah “ Proses
perubahan yang menuntut perkembangan individu”.
Dalam garis-garis Besar Haluan Negara
dikatakan :
Pendidikan
berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga,
sekolah, dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama
antara keluarga, masyarakat, daan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar